ILALANG
Masih saja ...
Bintang bertemankan malam
Pungguk bermimpikan bulan
Dan kabut setia menjaga awan
Pagi tiba ...
Tak bosannya ayam bersajak...
Bak karang yang dicumbu
Ribuan ombak,
Tak bosannnya embun menangkap
Dedaunan yang masih tertidur lelap
Dan tak bosannya mentari menaburi
Warna-warni pasi di muka para pencari jati
Tak seperti aku...
Sebatang ilalang...
Coba Lihatlah ke padang
Kau akan temukan ombak-ombak ketenangan
Kau akan dengar nyanyian-nyanyian ilalang
Yang senantiasa mengais-ngais kehidupan
Aku ilalang...
Yang terhipnotis alunan suara
Yang bersahaja terludahi fajar buta
Dan burung bisa mengintaiku kapan saja
Dan senja...
Tetap Menghapus peluhan asa
Menundukkan dinginnya dunia
Di bawah celah langit yang retak merah
Aku ilalang...
Yang tak bisa berdiri tegak
Yang tak bisa berenang di tengah ombak
Yang tak bisa bernyanyi
Yang tak bisa menampung dinginnya mentari
Dan tak bisa melukis senyum matahari
Aku ilalang...
Berdiri sendirian
Tak berwarna diantara kehijauan
Menunduk di balik kemerlapnya rerumputan
Aku ilalang...
Ilalang malang
Ilalang layang
Ilalang yang tak berdahan dan usang...
Created by : Dedy G.
Dumai, 29 juni 2013, 04:20 Wib