"SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA ANDA SUKA..."

Jumat, 18 September 2015

JANJI LAKNAT



JANJI LAKNAT





Selalu sama apa yang kulihat...
Kemarin...
sekarang...
bahkan mungkin besok ?
Entahlah...

Lelahku sudah tak terasa,
mungkin aku tak bisa lagi merasa,
atau karena terlalu banyak rasa ?

Aku dimana ?
Aku mau kemana ?

Kakiku bisu...
Tanganku tuli...
Lidahku patah...
dan tubuhku pun retak bersama mimpi-mimpiku
yang tak berjejak...!

Tongkat yang ku pegang tlah rusak,
Tangga yang ku injak kini tlah lapuk...

Kemana tangan yang pernah memegangku ?
Kemana bahu yang pernah memikulku ?
Kemana kaki yang pernah menuntunku ?
Kemana semuanya ?

Muak !
Muak meminjak matahari
yang tak pernah menepati janji...
Muak memeluk bintang
yang tak pernah maju kedepan...
Muak meminjak bumi
yang tak lagi berputar...
Aku Muak meniduri masa depan,
Aku Muak dengan semua harapan...!

Tapi...!
Aku punya janji,
yang telah kugantung bersama terbenamnya matahari...
Mungkin janjiku tak terlihat,
mungkin janjiku tak terdengar,

Tapi ingat !
Janjiku akan terbit saat aku hebat,
Camkam itu wahai Laknat !



Created by : Deddy G.
Rabu, 16 September 2015, 01.00 WIB

Selasa, 28 April 2015

MEMUNGUT SENYUMMU

MEMUNGUT SENYUMMU



Sekali lagi aku bersujud di bibir malam
mencoba memungut mimpi
dan senyumnya yang tenggelam
yang kan kualbumkan bersama angin
yang merambati malam

mata mungilnya tak akan pernah pudar
kan selalubersinar mengitari
lorong-lorong pikiranku yang tlah pitam

yang bisa kucoba hanya membalik mimpi,
meniduri sunyi dan bernyanyi
bersama pagi yang letih

aku melihatmu bergelantungan di bibir-bibir mereka
yang tak pernah habis untuk bercerita tentang cinta
cintaku, cintamu dan cinta mereka...
yang kini hanya meninggalkan seuntai memoria

Taukan kamu ?
Disetiap mimpi aku selalu mencari
sisa-sisa wajahmu yang terurai
dan disetiap nafas
lidahku takkan pernah habis tuk mengecap
do'a yang terkupas

kau bagian jiwaku...
yang kini tlah patah dan hilang entah kemana
kau bagian nafasku...
yang pergi membawa sebelah paru-paruku

semua takkan kembali...
semua takkan terganti...

namamu kankubingkai bersama detak jantungku
meski hariku kian rapuh, tetapi jemariku
akan selalu menggenggamu bersama ingatanku  yang membiru

kau dah aku kini berbeda
terpisah dengan sejuta duka...
terpisah dengan sejuta tawa...
dan terpisah dengan sejuta canda...

wahai adikku,
kami semua menyayangimu...
semoga waktu melukis wajahmu
dan wajahku dalam temu...




Created by : Deddy G.
25-28 April 2015 

Kamis, 16 April 2015

PERJALANAN BISU


PERJALANAN BISU




Semalam kulihat bulan yang mulai tersenyum
dan bintang beranjak menaburi langit yang hitam membiru
Anginpun senantiasa menari kesana-kesini
dan itu tergambar jelas di senja ini

Sebesit ku tersentak dalam sujudku
Tak lama malam itu berubah dan mulai membeku
kulihat bulan mulai  terselimuti...
bintang mulai berlari ...
dan tak lama hujan berirama rintih...

Ya Rabb...
Tetesan hujan menjelma menjadi genangan-genangan
mengalir memenuhi lembah-lembah wajah...
bak sungai musi yang terbelah dua..

Aku tak tau harus apa ?!
yang ku tau, aku hanya bisa menengadah
dengan jemari-jemari yang bernoda merah

Ya Rabb...
Hatiku mulai bergetar dan bertasbih
mataku tak sanggup lagi bercerita

ku pandang wajah mungilnya yang bercak merah
wajah pucat yang penuh dengan cinta
Lalu kupegang pipinya
seketika tanganku gemetar...
Lidahku hambar...
dan otakku bak ditampar...

ia merintih  padaku...
"Lepaskanlah beban dalam tanganku!"
Aku membuta dan tervonis salah

Aku hanya bisa bisikan kata sabar padanya,
dan sebuah kata "illah"
Do'aku selalu kuselimutkan bersama rintihannya

Ya Rabb...
Aku sayang dia...
tolong jaga jiwanya...!

Aku memandang mulutnya dalam tiga gerakkan saja
dan telingaku pun tak sanggup mendengarnya..
Apa maksud dia?
Kemudian ia terdiam...

Aku mulai tak terarah
tak lagi kuhirup udara yang ada
Aku gila seketika dengan hati yang hampa

kulihat ia tersenyum dalam tidur panjangnya
Seakan terlepas segala deritanya
Namun, kini pindah kepadaku
tubuhku retak dengan sendirinya
hatiku runtuh dari pegangannya
aku terdiam dengan rasa bersalah....!

Ya Rabb...
Aku sayang dia...
Peganglah tangannya...!
hapuslah segala noda pada bajunya...!
dan bawalah ia ke taman yang terindah...!

Selamat jalan adikku tercinta...


Created by : Deddy G.
16 April 2015, 16.00 WIB